Seorang anggota TNI mengalami nasib nahas setelah dikeroyok oleh sekelompok geng motor di Medan, Sumatera Utara. Insiden yang mengejutkan ini terjadi pada Sabtu malam (23/7) dan menyebabkan korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat dibacok oleh salah satu pelaku.

Anggota TNI Dikeroyok Geng Motor di Medan, Kepala Dibacok

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Medan, ketika korban yang merupakan anggota TNI AD sedang dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan tugasnya. Menurut saksi mata, sekelompok geng motor yang berjumlah sekitar 15 orang mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan tanpa alasan yang jelas.

Korban mencoba melawan dan mempertahankan diri, namun kalah jumlah dan akhirnya terjatuh setelah kepalanya dibacok oleh salah satu anggota geng motor tersebut. Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban yang tergeletak dengan luka parah.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU dan berada dalam kondisi kritis. “Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Tim medis kami sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawanya,” kata seorang dokter di RSUP Haji Adam Malik.

Pihak kepolisian setempat bergerak cepat menanggapi insiden ini. Tim Reserse Kriminal Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan dan CCTV di sekitar lokasi kejadian sedang dianalisis untuk mengidentifikasi para pelaku. “Kami berkomitmen untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kejadian ini. Tidak ada toleransi untuk aksi kekerasan seperti ini,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Insiden ini memicu kemarahan dan keprihatinan di kalangan masyarakat serta institusi TNI. “Ini adalah tindakan kriminal yang tidak bisa dibiarkan. Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal,” kata Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Infanteri Donald Simanjuntak.

Pihak kepolisian dan TNI menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap aksi-aksi kekerasan seperti ini. Mereka juga mengingatkan agar tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwenang.