Jakarta Timur – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jakarta Timur pada Senin sore. Seorang pengemudi mobil ditemukan melarikan diri usai melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertamax senilai Rp 300 ribu tanpa melakukan pembayaran. Kejadian ini memicu perhatian dari pihak pengelola SPBU serta aparat penegak hukum.

SPBU di Jaktim, Pemobil Kabur Usai Isi Pertamax Rp 300 Ribu

Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, kejadian bermula ketika seorang pengemudi yang mengendarai kendaraan sedan berwarna hitam memasuki area SPBU. Pengemudi tersebut langsung menuju pom bensin dan meminta untuk mengisi bahan bakar Pertamax. Setelah proses pengisian selesai, yang diperkirakan memakan waktu sekitar 15 menit, pengemudi tersebut tiba-tiba melarikan diri dengan cepat, meninggalkan petugas SPBU yang masih dalam keadaan bingung.

Petugas SPBU yang terkejut dengan kejadian tersebut segera melaporkan insiden itu kepada pihak keamanan setempat. “Kami langsung menghubungi petugas keamanan untuk melakukan pengejaran. Namun, pengemudi tersebut berhasil melarikan diri dan tidak dapat ditemukan,” ungkap salah satu petugas SPBU yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah menerima laporan resmi terkait insiden ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku dan mengetahui lebih lanjut mengenai modus operandi yang digunakan. Kami juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Jakarta Timur.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pencurian di SPBU bukanlah hal yang baru. Pihak kepolisian mencatat bahwa fenomena ini sering kali terjadi pada jam-jam sibuk ketika pengemudi tidak dapat memperhatikan secara seksama. Para pelaku biasanya memilih waktu di mana SPBU dipadati kendaraan, sehingga mereka dapat dengan mudah melarikan diri tanpa terdeteksi.

Pihak pengelola pun diharapkan untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi peningkatan sistem keamanan, seperti menambah jumlah petugas keamanan, serta memperbaiki sistem pembayaran untuk menghindari praktik serupa.